Saya Khoerunisya Firdaus mahasiswa STBA YAPARI ABA Bandung jurusan bahasa jepang link website STBA
Sebelum kalian membaca artikel dibawah ini akan lebih bailk jika ada membaca terlebih dahulu tentang UU ITE link UU ITE
kamu pasti pernah melihat foto kuil Fushimi inari Taisha! jika kamu berkunjung ke Jepang, kuil Fushimi inari Taisha menjadi salah satu destinasi wisata yang harus kamu kunjungi.
kuil Fushimi inari (伏 見 稲 荷 大 社, Fushimi Inari Taisha) adalah salah satu kuil suci yang berada di Kyoto Selatan. Jika kamu berkunjung kesini, maka kamu akan sangat dibuat takjub. Fushimi Inari menjadi salah satu kuil yang penting dari ribuan tempat suci yang didedikasikan untuk Inari, Dewa Shinto. kuil utama terletak di kaki gunung inari dan tanah millik kuil mencakup gunung yang tingginya 233 meter. Hewan rubah menjadi simbol yang penting yaitu sebagai pengantar Inari, di mana kamu bisa menemukan banyak patung rubah di kuil tersebut. bagi orang Jepang Oinarisan (kuil tempat memuja Dewa Inari) adalah tempat untuk berdoa dan memohon bantuan untuk kehidupan sehari-hari.
Banyak sekali wisatawan atau pengunjung yang datang ke tempat ini karena ingin menjelajahi jalur gunung dan bangunan itu sendiri juga sangat menarik dikunjungi. Di pintu masuk kuil, berdiri Gerbang Romon, yang disumbangkan pada tahun 1589 oleh Toyotomi Hideyoshi. Di bagian belakang, berdiri bangunan utama kuil yaitu ( Honden ) dan berbagai pelengkap lainnya. Aula utama kuil ditetapkan pemerintah Jepang sebagai warisan budaya yang penting.
sejak abad ke-17, penganut kuil Fushimi Inari memiliki tradisi membangun Torii (gerbang). jika kamu mengunjungi kuil ini pastinya tidak ketinggalan juga untuk melewati sekitar 10.000 Torii (gerbang) yang merupakan ikon dari kuil Fushimi Inari tersebut. pintu masuk Torii yang meliputi jalur untuk mendaki terletak di bagian belakang kuil utama. Dimulai dengan dua barisan gerbang pararel yang disebut Senbon Torii atau sering disebut juga dengan “thousands of torii gates” atau “ribuan gerbang torii”. Pintu-pintu torii di sepanjang jalan adalah sumbangan dari perorangan ataupun perusahaan.
jika kamu mengikuti jalur ini maka kamu akan sampai ke puncak Gunung Inari, jika kamu memang penasaran bagaimana pemandangan dari atas sana, maka setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan. Disepanjang jalan, terdapat beberapa kuil yang lebih kecil dengan beberapa miniature torii yang disumbangkan oleh pengunjung dengan anggaran yang lebih kecil. Disepanjang jalan inipun terdapat beberapa restoran yang menawarkan hidangan bertema lokal seperti Inari Sushi dan Kitsune Udon. Keduanya menampilkan potongan aburaase ( tahu goreng ) yang sering dikatakan sebagai makanan favorit rubah.
Setelah sekitar 30-45 menit mendaki. Pengunjung akan mencapai persimpangan Yotsutsuji, dimana pemandangan yang sangat indah dapat dinikmati. Jalur tersebut terbagi menjadi rute melingkar. Biasanya banyak pengunjung yang mendaki hanya sampai sini saja, dikarenakan jalan setapak bertambah rapat dan curam.
Akses menuju Kuil Fushimi Inari
Kuil ini cukup mudah dicapai. Jika kamu berangkat dari Stasiun JR Kyoto maka kamu perlu menaiki kereta JR Nara Line. Stasiun JR Inari hanya terletak di pemberhentian kedua. Waktu yang ditempuh sekitar 5 menit dengan biaya 140 yen sekali jalan. Sedangkan jika kamu berangkat dari kawasan Kawaramachi, maka kamu bisa menaiki kereta Keihan Main Line dari Stasiun Gion Shijio.
Referensi
Artikel nya baguss :))
BalasHapusBagus buat objek foto
BalasHapusWah, keren ya!
BalasHapusKuilnya dewa nasi wkwkwk
BalasHapusmenakjubkan
BalasHapusWaaaah bagus tulisannya, saran aja fotonya di banyakin lagi biar makin berwarna heheheh
BalasHapusJadi ingin kesana
BalasHapusBaguus
BalasHapusaduh pengen kesana juga :(
BalasHapus